Rangkaian Komunikasi UART
Komunikasi serial atau UART (Universal Asynchronous Receiver / Transmitter) tidak seperti komunikasi serial pada umumnya. Komunikasi serial (RS232/ DB-9) cukup menghubungkan transmitter (Tx) dan Receiver (Rx), lantas komunikasi dapat langsung terjadi.
Pada modul yang menggunakan UART sebagai protokol, kita perlu menambahkan komponen Resistor pada bagian receiver sebagai berikut :
Pada bagian receiver ditambahkan resistor 2K2 Ohm secara serial. Selanjutnya dari resistor 2K2 ditambahkan kembali resistor 4K7 secara serial ke Ground.
Pada rangkaian yang lebih kompleks menggunakan pengalamatan (address), seperti halnya pada smart servo yang menggunakan komunikasi UART, diperlukan konversi signal yang lebih kompleks. Contoh gambarnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Detil penggunaan koverter UART dapat dilihat pada link produk berikut ini :