
DC Stepper motor di pasaran ditemukan dengan ukuran NEMA (misalnya NEMA 17, yang berarti ukuran dimensi bodi motor), sedangkan kabel yang digunakan untuk mengerakkan motor dapat berupa 4 kabel (minimal), 5 kabel, 6 kabel, 8 kabel dstnya.
Jika kita tidak memiliki informasi yang cukup mengenai arti dari kabel-kabel motor tersebut, maka kita dapat gunakan multimeter (posisi pengukuran Ohm) untuk mengetahui fungsi dari kabel-kabel tersebut.
Kabel dari stepper motor biasanya datang dengan warna/ strip yang berbeda-beda, sehingga memudahkan kita untuk mencatat/ mengingat fungsi daripada setiap kabel.
Hal pertama yang perlu kita temukan dengan menggunakan multimeter (posisi pengukuran hambatan Ohm), adalah
- Temukan dan catat pasangan kabel mana yang memiliki nilai Ohm yang paling besar dan sama (kurang-lebih) nilainya (berarti merupakan pasangan kumparan rotor motor)
- Temukan dan catat kabel mana yang tidak memiliki nilai hambatan (berarti bukan pasangan kumparan rotor motor)