Posted on

Membaca datasheet IC Gerbang Logika (Logic Gate IC) seri 74LS14 Hex Schmitt-Trigger Inverters

[iframe src=”https://store.klinikrobot.com/product/stam-pengupas-kentangwortelsayurwarna-random1pcp12cm/”]

Pada saat kita akan menggunakan IC gerbang logika, tentu saja diperlukan kecermatan dalam penggunaannya, karena karakteristik setiap IC gerbang logika tidaklah sama, walaupun sama tipe IC, namun beda pabrik pembuat bisa saja terjadi perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu bermodalkan datasheet yang sesuai kita dimampukan untuk mencerna informasi-informasi yang ada pada datasheet dalam menggunakan IC gerbang logika pada rangkaian listrik yang akan dibuat. Berikut keterangan awal pada sebuah datasheet IC 74LS14 (sumber : https://www.futurlec.com/74LS/74LS14.shtml)

No. 1 – Nomor part yang tertera pada badan IC 74LS14**, dimana kode ** ini menunjukkan variasi bahan/ ukuran IC

No. 2 – Sama seperti no.1 menunjukkan kode lebih pendek pada kemasan/ bungkus IC.

No. 3 – Keterangan detail dari perbedaan kode ** yang disebutkan pada no. 1 dan no. 2

No. 4 – Menunjukkan skematik gerbang logika pada kaki IC 74LS14 input dan output, Vcc dan Ground (GND).

No. 5 – Memperlihatkan tabel logika input dan output ditandai dengan High (H) dan Low (L).

No. 6 – Perhatian khusus sebelum memulai segala sesuatu nya dijabarkan disini, seperti tegangan maksimal yang masih termasuk dalam garansi pabrik, suhu lingkungan pada saat IC digunakan, suhu penyimpanan IC.

No. 7 – 13 adalah rekomendasi penggunaan daripada IC untuk hasil yang optimal/ diharapkan sesuai dengan fitur IC 74LS14, mari dibahas satu per satu

No. 7 – Vcc, tegangan input yang digunakan pada IC pin 14, disebutkan minimal tegangan terukur yang masih dapat membuat IC bekerja normal adalah 4.75 Volt DC, tegangan ideal pada 5 V, tegangan maksimal yang masih diijinkan adalah 5.25V.

No. 8 – Vt+, tegangan input sinyal pada IC pin 1, 3, 5, 9, 11, dan 13 dapat dibaca IC sebagai sinyal Positif (+) bilamana tegangan diukur antara 1.4 s/d 1.9 Volt DC (dengan catatan Vcc pin 14 yang digunakan adalah 5 Volt DC)

No. 9 – Vt-, tegangan input sinyal pada IC pin 1, 3, 5, 9, 11, dan 13 dapat dibaca IC sebagai sinyal Negatif (-) bilamana tegangan diukur antara 0.5 s/d 1 Volt DC (dengan catatan Vcc pin 14 yang digunakan adalah 5 Volt DC)

No. 10 – HYC, tegangan input sinyal pada IC pin 1, 3, 5, 9, 11, dan 13 dapat dibaca IC sebagai sinyal 0 (L/ Low) bilamana tegangan diukur antara 0.4 s/d 0.8 Volt DC (dengan catatan Vcc pin 14 yang digunakan adalah 5 Volt DC)

No. 11 – Ioh dan No. 12 – IoL , merupakan arus maksimal yang keluar pada pin output.

No. 13 – Ta – suhu kerja daripada IC yang masih dapat ditoleransi (0 – 70 derajat Celcius).

Karakteristik IC 74LS14 pada saat bekerja dengan berbagai kodisi Tegangan dan Sinyal Input

No. 14 – Vi, tegangan terukur maksimal pada input IC pin 1, 3, 5, 9, 11, dan 13 yaitu -1.5 Volt DC

No. 15 – Voh, tegangan terukur pada output IC pin 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 yang dibaca sebagai sinyal HIGH (H) yaitu antara 2.7 Volt – 3.4 Volt DC (logic 1 / High/ H).

No. 16 – VoL, tegangan terukur pada output IC pin 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 yang dibaca sebagai sinyal LOW (L) yaitu antara 0.35 V – 0.5 Volt DC (logic 0/ Low/ L).

Sampai disini kita sudah memiliki range tegangan sbb :