Setelah banyak digunakan, Arduino Leonardo seri Arduino dengan minimum system board, dikeluarkanlah versi mini dari Arduino Leonardo, yaitu Arduino Pro Micro. Mikroprosesor yang digunakan masih sama yaitu Atmel Atmega (MEGA) 32U4-MU. Skematik daripada rangkaian Pro Micro dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Tidak seperti Arduino UNO R3 atau Arduino Mega yang menggunakan serial ISP untuk komunikasi dengan komputer (untuk upload atau instalasi bootloader), pada Arduino Pro Mikro tidak memerlukan tambahan serial ISP untuk komunikasi dengan komputer, hal ini bisa terlihat pada skematik diatas, pin 2 dan pin 7 daripada IC Atmega32U4-MU terhubung langsung dengan port USB : VBUS. Kemudian pin 3 (D-) dan pin 4 (D+) daripada IC Atmega32U4-MU terhubung dengan D+ dan D- dari port USB. Pro Micro didesain menggunakan port USB Micro-B dan USB Type C, karena sudah menggunakan D+ dan D- sebagai standard komunikasinya (sekelas dengan HDMI – kecepatan lebih cepat dari USB type A dan B). Perhatikan pinout dari USB Micro-B dan USB Type C dibawah ini :
Kemudian untuk clock speed yang digunakan pada board Arduino Pro Micro adalah 16 MHz seperti terlihat pada rangkaian diatas. Namun board Arduino Pro Micro defaultnya bekerja dengan tegangan 3.3VDC dimana speed clock adalah 8MHz, untuk dapat kita naikkan menjadi 16 MHz dengan cara menghubungkan J1 (Jumper Pin) pada board – dekat port USB. Penjelasannya, umumnya jika J1 tidak kita hubungkan (Open) maka tegangan yang bekerja pada board Pro Micro adalah 3.3 Volt DC (didapat frekuensi kerja 8MHz), sedangkan jika kita hubungkan (Closed) maka tegangan yang bekerja pada board adalah 5 Volt DC (didapat frekuensi kerja 16MHz). Hal ini terlihat pada rangkaian terdapat regulator MIC5219. Perhatikan rangkaian berikut :
Klinik Robot sudah menjual produk ini di MarketPlace Tokopedia, pembeli bisa langsung order melalui link berikut ini : Tokopedia.
Post Comment
You must be logged in to post a comment.