ร—

Pendahuluan Belajar Mikrokontroler

Belajar mikrokontroler pada hakikatnya adalah bermain-main dengan bilangan, karena apa pun input-nya sebelum masuk ke dalam CPU harus diubah dulu ke dalam kode-kode biner. Data pada komputer disebut bit. Kode biner hanya terdiri dari 1 (ya/ada tegangan) atau o (tidak ada tegangan). Lalu kenapa CPU yang hanya bisa membedakan o dan 1 bisa begitu canggih dan hebat? Kita ilustrasikan jika kita punya memori satu bit, maka memori tersebut hanya bisa menyimpan 2 kemungkinan 1 atau o. Jika kita punya memori dua bit, maka berapa kemungkinan yang dapat ditampung oleh memori tersebut? 4 kemungkinan yaitu 00, 01, 10, 11. Semakin banyak bit-bit memori maka akan semakin banyak kemungkinan yang bisa disimpan, hal inilah mengapa hal yang sederhana menjadi luar biasa.

Komputer didepan kita atau smartphone yang sedang kita baca didepan mata saat ini minimal 32bit, berarti komputasi yang mampu dilakukan secara hampir bersamaan sebanyak 2 pangkat n (dimana n = banyak bit). Berarti 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 atau seringkali kita singkar menjadi 4GB.

Lebih lanjut misalkan berbicara warna, untuk layar dengan kemampuan 8 bit, berarti 2 pangkat 8 = 256 warna yang mampu dimunculkan pada layar.

Sebagai manusia, tentu kita tidak mungkin atau tidak mampu membaca angka 1 dan 0 berjejer terlalu banyak, terlepas dari bisa atau tidak bukan? Sehingga kita melakukan penyederhanaan deretan bilangan 1 dan 0 menjadi desimal atau hexadesimal.

1 Byte = 8 bit = 256 (hasil dari 2 pangkat 8) dimana kita bisa tulis dalam format biner 1111 1111.

Pada microcontroller data bit akan disimpan berupa variabel yang ditempatkan pada RAM atau EEPROM. Dalam pelaksanaannya alamat peletakkan di address / alamat berapa bit diletakkan itu dikerjakan oleh compiler (software pemrograman). Tugas kita sebagai manusia cukup menyiapkan / deklarasi nama dan tipe (kapasitas) variabel tersebut.

Mikrokontroler adalah sebuah sistem kontrol dimana sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock, dan peralatan lainnya sudah saling terhubung dan terorganisasi (dikenal dengan arsitektur komputer) dibuat oleh pabril menjadi sebuah IC (integrated circuit).

Cara mengoperasikan peralatan internal mikrokontroler adalah mempelajari register pengendali peralatan tersebut.