Ada banyak cara untuk memprogram robot. Cara paling sederhan adalah menghubungkan langsung sensor ke motor. Pada pemrograman tingkat lanjut menggunakan bahasa tingkat tinggi seperti Lisp dan Java, yang banyak digunakan untuk kecerdasan buatan (Artifical Inteligence/ AI).
Program diperlukan oleh pembuat robot untuk memperoleh struktur atau bagan yang dapat diduplikasi atau dikembangkan. Namun, tanpa metode seorang pemrogram hanya berpikir secara fungsi dan menulis kode berdasarkan fungsi saja.
Programmer pemula perlu mencermati bahwasanya robot dan komputer itu sesuatu hal yang berbeda. Tujuan tugas akhir antara robot dan komputer berbeda. Perancang robot harus mengerti hal ini.
Programmer juga harus mengetahui cara kerja robot, apakah secara serial atau paralel. Perintah serial adalah cara paling banyak ditemukan pada program komputer, tetapi pemrograman pada robot mengharuskan pendekatan kerja secara paralel.
Proses pada software komputer umumnya didesain mengkalkulasi sebuah jawaban dan menghasilkan hasil akhir. Proses komputer berjalan secara sekuensial, output dari langkah pertama menjadi input dari langkah kedua. Total waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil adalah jumlah dari waktu yang diperlukan dari setiap langkah. Semakin cepat komputer bekerja maka semakin cepat hasil yang diperoleh, contoh nya pada video game, jika memggunakan prosesor yang canggih, makan jeda loading game lebih cepat, juga pergerakan game lebih smooth.
Akan tetapi cara kerja komputer tersebut tidak sama dengan cara robot bekerja. Robot lebih kepada meniru cara kerja mahluk hidup. Robot harus menghindari bahaya, jebakan. Robot secara simultan harus melakukan semuanua secara paralel.
Post Comment
You must be logged in to post a comment.