Rangkaian Listrik sederhana : menghidupkan lampu LED

Pada percobaan kali ini kita akan menghidupkan dan mematikan lampu LED, peralatan yang digunakan teersedia dalam kit, atau dapat di lihat pada gambar dibawah ini :

Catatan : uji coba ini hanya diperbolehkan pada rangkaian dari Klinik Robot, karena kami telah memastikan tidak terjadi short/ konsleting pada komponen yang termasuk dalam kit. Jika pelanggan membuat sendiri rangkaian dari sumber berbeda, mungkin saja didapatkan hasil yang tidak sesuai.

Rangkaian listrik yang mau kita buat sebagai berikut dan rangkaian tersebut dapat kita pindahkan ke project board menjadi sebagai berikut :

Bingung cara menggunakan baterai dan project board? Kamu bisa mempelajari tutorial cara menggunakan breadboard untuk kamu yang pertama kali belajar mengenai rangkaian listrik.

Yang perlu kita perhatikan disini adalah :

  1. Polaritas daripada baterai, dimana kabel hitam adalah kutub negatif (-) atau Ground. Kabel merah adalah kutub positif (+) atau Vcc.
  2. Polaritas daripada led, pada umum nya untuk LED berwarna (kecuali clear/ bening) dapat kita cirikan dengan panjang kaki komponen. Kaki panjang pada LED berwarna menunjukkan kutub positif (+) dan kaki pendek pada LED berwarna menunjukkan kutub negatif (-). Berbeda dengan lampu LED berwarna, pada lampu LED bening / putih (clear), kutub positif (+) ditandai dengan pendek, sedangkan kaki panjang menandakan kutub negatif (-).
  3. Kita bisa juga melakukan percobaan dengan membalik polaritas/ kutub pada rangkaian listrik, dan lihat hasilnya LED tidak menyala.

Lebih lanjut, kita dapat merangkai sekaligus beberapa lampu LED untuk dinyalakan secara bersamaan, yaitu dengan cara memasang beberapa LED sekaligus secara berbaris pada project board. Rangkaian berbaris ini seringkali disebut sebagai rangkaian paralel pada rangkaian listrik.

Percobaan selanjutnya adalah mengatur kecerahan daripada lampu LED menggunakan hambatan (resistor), kita gunakan trimpot yang diputar menggunakan obeng. Trimpot merupakan komponen elektronika yang berfungsi mengatur besar kecilnya arus listrik yang lewat, seperti halnya keran air dirumah, semakin besar kita kendorkan, maka semakin banyak air yang disalurkan, ketika keran kita putar sedikit saja, maka air yang keluar tentu menjadi sedikit. Perhatikan gambar dibawah ini :

Gambar menunjukkan pengaturan keran air mempengaruhi jumlah air yang mengalir pada saluran pipa
Pada rangkaian elektronika, fungsi keran dikerjakan oleh resistor variabel, dimana besar kecil arus listrik yang mengalir dapat kita atur berdasarkan putaran

Kita dapat menggunakan trimpot pada rangkaian dengan memasangnya secara seri atau paralel dengan lampu LED, berikut adalah rangkaian yang dapat kita buat, dan video demo untuk percobaan pengaturan kecerahan lampu LED.

Gambar (a) Trimpot dipasang paralel dengan lampu LED. Gambar (b) Trimpot dipasang serial dengan lampu LED.
Tanpa menggunakan Kabel Jumper
Menggunakan Kabel Jumper

Lebih lanjut kita dapat memasang 2 buah lampu pada rangkaian A diatas, dimana kita bisa mengatur 1 lampu hidup dan 1 lampu menyala, berdasarkan arah putaran daripada trimpot, rangkaiannya sebagai berikut :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *