Bermain-main dengan Project Board / Bread Board
Kita dapat mengguanakan Project Board atau Bread Board untuk :
1. mempelajari rangkaian elektronika,
2. memberikan supply tegangan,
3. menguji komponen/ modul elektronika,
4. merakit sebuah modul
Project board memiliki beberapa ukuran, #KlinikRobot memiliki berbagai ukuran sebagai berikut :
-
Project Board Papan Circuit Tusuk Kabel Komponen Projek Elektronika
Rp15.000 Add to cart -
Project Board Breadboard MB-102
Rp33.500 Add to cart -
KR04548 Transparent Project Board
Rp21.000 Add to cart -
KR04005 Mini Project Board (43 x 34,5mm) – 6 colors available!
Rp10.000 Add to cart -
KR04003 Project Board GL-12 BREAKOUT BOARD BREAD BOARD
Rp35.000 Add to cart
Project board merupakan suatu papan sirkuit yang terbuat dari plastik dengan memiliki lubang-lubang, bertujuan untuk meletakkan kaki-kaki komponen elektronika, sampai terhubung semua dari tegangan, ground, signal, dan sebagainya. Standar jarak antar lubang di project board adalah 2.54mm (0.1″), jarak ini adalah jarak standard daripada komponen elektronika seperti #pinheader , #ic , #transistor , #trimpot , #potensiometer , dan lainnya.
Breadboard/ Project Board : digunakan untuk menempatkan komponen elektronika secara mudah, dan menyerupai seperti PCB (printed circuits boards) yang digunakan pada semua peralatan elektronik. Breadboard memudahkan dalam hal menambahkan/ mengurangi komponen.
Pertama-tama yang harus kita pelajari adalah bagaimana mengidentifikasi jalur rangkaian bawaan daripada project board tersebut, agar kita mengetahui bagaimana cara meletakkan kaki komponen di lobang yang sesuai.
Pada gambar project board diatas, kita mengetahui terdapat 4 bagian yaitu :
a. Jalur catu daya/ supply tegangan, jalur ini merupakan jalur yang akan memberikan supply tegangan (DC Volt), sehingga terdapat logo kutub + (positif) dan kutub – (negatif). Terdapat baris dengan simbol dan garis : “+” (garis merah) dan “-” (garis biru), lobang “+” biasanya digunakan untuk kutub “+” batere/ power supply, sedangkan lobang “-” digunakan untuk koneksi ke ground (“-” batere/ power supply). Pada gambar terdapat 4 baris (masing-masing dengan 50 lobang/ baris). Catatan : pada beberapa project board yang panjang, jalur supply tegangan ada yang tersambung, ada juga yang terputus ditengah, sehingga kita perlu menambahkan kabel jumper guna menghubungkan antar jalur catudaya tersebut
b. Jalur kolom komponen ditunjukkan dengan huruf a,b,c,d,e dan f,g,h,i,j. Terdapat kolom masing-masing dengan 5 lobang. Kelima lobang tersebut terhubung bersama, tetapi antar baris tidak terhubung satu sama lain. Pada gambar terdapat 10 kolom (kolom pertam a,b,c,d,e dan kolom kedua f,g,h,i,j). Perhatikan bahwa “terhubung bersama” berarti terdapat jalur kabel antar 5 lobang tersebut.
c. Jalur baris komponen ditunjukkan dengan angka 1 s/d 64. Terdapat 64 baris dari kiri ke kanan (lihat gambar dibawah dari angka 1 s/d 64). Masing-masing baris tersebut tidak terhubung (not connected).
d. Pengait – untuk menggabung 2 atau lebih project board
Memasang komponen pada breadboard: untuk memasukkan komponen pada breadboard, pastikan kaki komponen dengan kondisi lurus dan secara perlahan tekan kaki komponen ke dalam lobang breadboard. Jika kaki komponen bengkok dan menyulitkan untuk masuk, kaki dapat diluruskan kembali menggunakan tang jepit/ tang kombinasi. Selalu pastikan badan komponen/ kaki komponen tidak bersentuhan satu sama lain.
Memasang catudaya pada project board : terdapat baris dengan simbol dan garis : “+” (garis merah) dan “-” (garis biru), lobang “+” biasanya digunakan untuk kutub “+” batere/ power supply, sedangkan lobang “-” digunakan untuk koneksi ke ground (“-” batere/ power supply). Perhatikan gambar berikut ini yang memperlihatkan cara memberikan supply tegangan ke project board. Pasangan kabel A adalah jalur catudaya utama, dimana sumber tegangan berasal dari baterai menuju ke project board, sedangkan pasangan kabel B adalah jalur catudaya turunan, kita hubungkan bersesuaian dengan kutub dan warna daripada baterai (hitam = negatif, merah = positif)
Memasang kabel jumper project board: kabel jumper memiliki kaki besi/ header dan memiliki panjang kabel yang bervariasi, gunakan panjang kabel yang sesuai agar memudahkan pemasangan, analisa, dan tidak terlalu penuh setelah rangkaian digunakan/ dilakukan pengujian. Perhatikan contoh rangkaian listrik dibawah ini :
Post Comment
You must be logged in to post a comment.