Saklar, Switch, Button, Tombol

Judul diatas adalah sebagian dari aneka ragam bahasa saklar, atau pemutus dan penyambung aliran listrik. Baik tegangan AC maupun tegangan DC selalu memerlukan saklar untuk mengatur pengoperasian alat kapan harus bekerja, memilih fungsi (pengaturan), dan juga mematikan operasi kerja alat.

Terdapat berbagai saklar berdasarkan fungsi, ukuran, dan bentuknya. Berikut ini beberapa macam saklar yang akan kita kenali :

1. Momentary Push Button (Reset, Push ON – Release OFF)

Saklar jenis ini bekerja seperti kita menekan bel pintu rumah, pada kondisi normal tidak terhubung. Ketika kita menekan tombol maka aliran listrik akan terhubung (ON) selama kita menekan (menahan) tombol tersebut. Setelah tombol tidak ditekan, maka terdapat mekanisme per yang akan mendorong posisi saklar kembali terputus (OFF). Kondisi awal yang selalu OFF sering kita kenali dengan istillah Normally Open (NO). Saklar push button juga banyak kita jumpai seperti di tombol keyboard QWERTY yang kita gunakan pada HP atau komputer. Saklar reset juga menggunakan tombol jenis ini (Push Button).

2. Single Push Button (Latching : Push ON, Push OFF)

Saklar Push ON – Push OFF ini memberikan kita kesempatan untuk mengalirkan listrik secara terus-menerus. Saklar ini banyak digunakan pada cahaya lampu rumah, lampu meja, saklar peralatan elektronik seperti televisi, radio, dan lain-lain.

3. Toggle Switch (Selector)

Saklat toggle switch/ selector prinsip kerjanya sama seperti single push button. Hanya saja cara kerja nya tidak ditekan, namun digeser/ sliding. Arah pergeseran switch ini menentukan rangkaian apa yang akan dihubungkan (ON/ OFF).

Bagi kamu yang baru pertama kali mempelajari cara kerja saklar, tidak salahnya mengikuti tutorial rangkaian listrik berikut ini yang banyak menggunakan switch :